Selasa, 16 Agustus 2016

Negara-negara yang menerapkan sistem full day school (sekolah seharian penuh)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berencana menerapkan sistem full day school atau sekolah sepanjang hari. Gagasan ini menuai banyak pro dan kontra dari para netizen, namun tahukah kawan sistem full day school atau sekolah sepanjang hari ini bukanlah yang pertama kali. Di berbagai negara maju sistem full day school ini sudah diterapkan sejak lama, dan inilah berbagai negara maju yang telah menerapkan sistem full day school; check this out
1.      China
 
Di negeri tirai bambu ini menerapkan sistem full day school atau disingkat FDS yang  keras. Anak SD saja sekolah dari pukul 06.30 hingga 15.00. Sementara anak SMP sama masuknya namun pulang pukul 17.00. Sedangkan untuk anak  SMA jauh lebih panjang karena ada kelas tambahan dan baru bisa pulang sekitar pukul 22.00. dan untuk jenjang SMA sendiri mereka harus belajar lebih keras lgi karena mereka akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Mereka bersaing mati-matian lho, dikarenakan SDM mereka yang banyak.
2.      Korea Selatan
Korea Selatan sejak dulu dikenal sebagai negara yang cukup keras dalam hal pendidikan. Bahkan tidak jarang siswa siswanya melakukan aksi bunuh diri ketika mereka mulai stress dengan  pelajaran mereka. Untuk anak SD diwajibkan bersekolah dari pukul 08.00 hingga 13.00, sedangkan SMP mulai dari 08.00 - 16.30. Anak SMA lebih lama lagi karena harus mempersiapkan ujian masuk universitas. Siswa SMA di sana baru bisa pulang pukul 21.00.
3.      Jepang
Terkenal sebagai negara yang disiplin dalam waktu dan bekerja, Jepang juga menerapkan sistem sekolah hingga sore hari, kecuali untuk SD yang pulang pukul 13.00. Sedangkan untuk anak SMP pulang pukul 15.30 dan SMA pukul 19.00. Makanya jangan heran jika kamu main ke Jepang malam hari akan banyak menemui siswa-siswa SMA masih memakai seragam.
4.      Taiwan
Taiwan sama seperti China, Jepang dan Korea. Anak SD di sana masuk pukul 08.00 dan baru pulang 15.30. Sedangkan anak SMP pulangnya 17.00. Bahkan untuk anak SMA harus mengikuti kelas tambahan hingga pukul 19.50.
5.      Sigapura
Intip-intip negara tetangga ini menerapkan sistem FDS lho, Di Singapura anak SD bersekolah mulai pukul 07.30 hingga 13.00. Sementara untuk anak SMP dan SMA mereka masuk pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00. Bahkan mereka bisa pulang hingga pukul 18.00 jika ada kegiatan ekstrakulikuler.
6.      Prancis
 Hasil gambar untuk student in france
Rata-rata sekolah di Prancis mulai pukul 8.30 hingga pukul 4.30 sore. Di tengahnya, ada dua kali waktu istirahat, yakni jam istirahat di pagi menjelang siang, dan 1,5 jam istirahat makan siang. Murid dibebaskan untuk memilih makan siang di kantin sekolah atau pulang ke rumah. Jam belajar antara 24-28 jam seminggu yang terbagi dalam lima hari sekolah.
“Di Prancis, anak saya TK sekolah dari jam 8.30 sampai 16.30. Dirancang demikian karena kebanyakan anak sekolah kedua orang tuanya bekerja dan tidak ada model ART (asistent rumah tangga) serta supir untuk antar jemput anak pulang sekolah. Dikatakan mempermudah ortu bekerja? Iya banget. Saya tidak cemas karena tahu pasti anak di sekolah sampai jam sekian dan setelahnya anak bisa mengikuti fasilitas child care yang buka sampai pukul 7 malam,” tutur Octorita, yang tinggal di Prancis.
7.      Spanyol
Waktu belajar di Spanyol berbeda-beda antara tiap sekolah dan daerah. Namun secara umum, sekolah di Spanyol mulai pukul 9 pagi hingga sore hari, pukul 5. Di tengah hari, murid mendapatkan waktu istirahat yang panjang sekitar 3 jam, sebelum memulai lagi aktivitas di sore hari. Mereka kembali ke sekolah pada pulul 3 sore hingga pukul 5 sore.
Makan siang adalah waktu makan utama bagi orang Spanyol. Umumnya setiap sekolah menyediakan makan siang, meskipun biasanya anak-anak boleh membawa bekal sendiri, maupun sebagian ada  yang memilih untuk makan siang di rumah masing-masing.  Di beberapa kota, ada pula sekolah yang menerapkan jam pulang hanya sampai pukul 2 siang, dengan catatan waktu istirahat mereka lebih pendek. Di beberapa sekolah, setiap bulan September dan Juni hanya sekolah setengah hari. Sekolah di kota besar menerapkan aktivitas sebelum dan sesudah jambelajar mengajar dimulai. Program ini tidak wajib diikuti oleh semua murid. Di sekolah menengah, waktu belajar lebih lama. Sekolah dimulai pukul 8 pagi hingga pukul 5.30 sore.
8.      Inggris
Sistem pendidikan di Inggris sedikit berbeda dengan di Indonesia. Untuk anak first school (umur 4-9 tahun) mereka bersekolah dari pukul 09.00 hingga 15.00. Sedangkan untuk Middle School (umur 9-13) mulai belajar pukul 08.40 hingga 15.30. Sementara itu, Upper School (umur 13-16) belajar hingga 15.15.
9.      Amerika Serikat
Pendidikan di Amerika dimulai dari SD yang masuk pukul 08.40 hingga 15.15. Untuk anak SMP mereka memulainya pukul 07.50 hingga 14.50. Terakhir anak SMA masuk pukul 08.15 dan pulang 15.15.
10.  Jerman
Hasil gambar untuk german student
Rata-rata  sekolah di Jerman dimulai pukul 8 pagi dan selesai antara pukul 13.00 – 14.00.  Namun, beberapa tahun terakhir ini, makin banyak sekolah-sekolah di Jerman yang menerapkan jam belajar hingga sore hari. Sistem separuh hari di Jerman ini dalam setahun total jam belajarnya berjumlah 630 jam. Bandingkan dengan Inggris dan Prancis yang jam belajarnya hingga 880 jam setahun.
Pada awalnya, ketika wacana untuk membuat jam sekolah sehari penuh digulirkan, sempat menuai kritik keras.  Salah satu pertimbangan untuk  menerapkan full day school, selain karena alasan hasil nilai tes PISA murid Jerman yang ketinggalan dari negara-negara tetangganya, juga karena pertimbangan untuk mengakomodir para orang tua agar lebih bisa seimbang dalam bekerja dan mengurus keluarga. Cara ini juga ditempuh untuk mendorong tenaga kerja wanita di dunia kerja. 

diadopsi dari : www.brilio.net dan berbagai sumber lainnya