Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir
Effendy berencana menerapkan sistem full day school atau
sekolah sepanjang hari. Gagasan ini menuai banyak pro dan kontra dari para
netizen, namun tahukah kawan sistem full day school atau sekolah
sepanjang hari ini bukanlah yang pertama kali. Di berbagai negara maju sistem full
day school ini sudah diterapkan sejak lama, dan inilah berbagai negara maju
yang telah menerapkan sistem full day school; check this out
1. China

Di negeri tirai
bambu ini menerapkan sistem full day school atau disingkat FDS yang keras. Anak SD saja sekolah dari pukul 06.30
hingga 15.00. Sementara anak SMP sama masuknya namun pulang pukul 17.00.
Sedangkan untuk anak SMA jauh lebih
panjang karena ada kelas tambahan dan baru bisa pulang sekitar pukul 22.00. dan
untuk jenjang SMA sendiri mereka harus belajar lebih keras lgi karena mereka
akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Mereka bersaing mati-matian lho,
dikarenakan SDM mereka yang banyak.
2. Korea Selatan

Korea Selatan
sejak dulu dikenal sebagai negara yang cukup keras dalam hal pendidikan. Bahkan
tidak jarang siswa siswanya melakukan aksi bunuh diri ketika mereka mulai
stress dengan pelajaran mereka. Untuk
anak SD diwajibkan bersekolah dari pukul 08.00 hingga 13.00, sedangkan SMP
mulai dari 08.00 - 16.30. Anak SMA lebih lama lagi karena harus mempersiapkan
ujian masuk universitas. Siswa SMA di sana baru bisa pulang pukul 21.00.
3. Jepang

Terkenal
sebagai negara yang disiplin dalam waktu dan bekerja, Jepang juga menerapkan
sistem sekolah hingga sore hari, kecuali untuk SD yang pulang pukul 13.00.
Sedangkan untuk anak SMP pulang pukul 15.30 dan SMA pukul 19.00. Makanya jangan
heran jika kamu main ke Jepang malam hari akan banyak menemui siswa-siswa SMA
masih memakai seragam.
4. Taiwan

Taiwan sama
seperti China, Jepang dan Korea. Anak SD di sana masuk pukul 08.00 dan baru
pulang 15.30. Sedangkan anak SMP pulangnya 17.00. Bahkan untuk anak SMA harus
mengikuti kelas tambahan hingga pukul 19.50.
5. Sigapura

Intip-intip
negara tetangga ini menerapkan sistem FDS lho, Di Singapura anak SD bersekolah
mulai pukul 07.30 hingga 13.00. Sementara untuk anak SMP dan SMA mereka masuk
pukul 07.30 dan pulang pukul 16.00. Bahkan mereka bisa pulang hingga pukul
18.00 jika ada kegiatan ekstrakulikuler.
6. Prancis
Rata-rata
sekolah di Prancis mulai pukul 8.30 hingga pukul 4.30 sore. Di tengahnya, ada
dua kali waktu istirahat, yakni jam istirahat di pagi menjelang siang, dan 1,5
jam istirahat makan siang. Murid dibebaskan untuk memilih makan siang di kantin
sekolah atau pulang ke rumah. Jam belajar antara 24-28 jam seminggu yang
terbagi dalam lima hari sekolah.
“Di Prancis, anak saya TK sekolah dari jam 8.30 sampai 16.30. Dirancang demikian karena kebanyakan anak sekolah kedua orang tuanya bekerja dan tidak ada model ART (asistent rumah tangga) serta supir untuk antar jemput anak pulang sekolah. Dikatakan mempermudah ortu bekerja? Iya banget. Saya tidak cemas karena tahu pasti anak di sekolah sampai jam sekian dan setelahnya anak bisa mengikuti fasilitas child care yang buka sampai pukul 7 malam,” tutur Octorita, yang tinggal di Prancis.
“Di Prancis, anak saya TK sekolah dari jam 8.30 sampai 16.30. Dirancang demikian karena kebanyakan anak sekolah kedua orang tuanya bekerja dan tidak ada model ART (asistent rumah tangga) serta supir untuk antar jemput anak pulang sekolah. Dikatakan mempermudah ortu bekerja? Iya banget. Saya tidak cemas karena tahu pasti anak di sekolah sampai jam sekian dan setelahnya anak bisa mengikuti fasilitas child care yang buka sampai pukul 7 malam,” tutur Octorita, yang tinggal di Prancis.
7. Spanyol
Waktu belajar
di Spanyol berbeda-beda antara tiap sekolah dan daerah. Namun secara umum,
sekolah di Spanyol mulai pukul 9 pagi hingga sore hari, pukul 5. Di tengah
hari, murid mendapatkan waktu istirahat yang panjang sekitar 3 jam, sebelum
memulai lagi aktivitas di sore hari. Mereka kembali ke sekolah pada pulul 3
sore hingga pukul 5 sore.
Makan siang
adalah waktu makan utama bagi orang Spanyol. Umumnya setiap sekolah menyediakan
makan siang, meskipun biasanya anak-anak boleh membawa bekal sendiri, maupun
sebagian ada yang memilih untuk makan siang di rumah masing-masing.
Di beberapa kota, ada pula sekolah yang menerapkan jam pulang hanya
sampai pukul 2 siang, dengan catatan waktu istirahat mereka lebih pendek. Di
beberapa sekolah, setiap bulan September dan Juni hanya sekolah setengah hari.
Sekolah di kota besar menerapkan aktivitas sebelum dan sesudah jambelajar
mengajar dimulai. Program ini tidak wajib diikuti oleh semua murid. Di
sekolah menengah, waktu belajar lebih lama. Sekolah dimulai pukul 8 pagi hingga
pukul 5.30 sore.
8. Inggris

Sistem
pendidikan di Inggris sedikit berbeda dengan di Indonesia. Untuk anak first
school (umur 4-9 tahun) mereka bersekolah dari pukul 09.00 hingga 15.00.
Sedangkan untuk Middle School (umur 9-13) mulai belajar pukul 08.40 hingga
15.30. Sementara itu, Upper School (umur 13-16) belajar hingga 15.15.
9. Amerika Serikat

Pendidikan
di Amerika dimulai dari SD yang masuk pukul 08.40 hingga 15.15. Untuk anak SMP
mereka memulainya pukul 07.50 hingga 14.50. Terakhir anak SMA masuk pukul 08.15
dan pulang 15.15.
10.
Jerman
Rata-rata
sekolah di Jerman dimulai pukul 8 pagi dan selesai antara pukul 13.00 – 14.00.
Namun, beberapa tahun terakhir ini, makin banyak sekolah-sekolah di
Jerman yang menerapkan jam belajar hingga sore hari. Sistem separuh hari di
Jerman ini dalam setahun total jam belajarnya berjumlah 630 jam. Bandingkan
dengan Inggris dan Prancis yang jam belajarnya hingga 880 jam setahun.
Pada
awalnya, ketika wacana untuk membuat jam sekolah sehari penuh digulirkan,
sempat menuai kritik keras. Salah satu pertimbangan untuk
menerapkan full day school, selain karena alasan hasil nilai tes PISA murid
Jerman yang ketinggalan dari negara-negara tetangganya, juga karena
pertimbangan untuk mengakomodir para orang tua agar lebih bisa seimbang dalam
bekerja dan mengurus keluarga. Cara ini juga ditempuh untuk mendorong tenaga
kerja wanita di dunia kerja.
diadopsi dari : www.brilio.net dan berbagai sumber lainnya